Materi 6 Antar Muka Berbasis Menu

 Materi 6

Interaksi Manusia dan Komputer

Antar Muka Berbasis Menu

www.markey.id/

Menu adalah sekumpulan pilihan yang ditampilkan pada layar, setiap menu mewakili Sebuah perintah. Pengguna memilih sebuah perintah dari sejumlah perintah yang disusun ke dalam sejumlah menu dan melihat pengaruhnya. Tujuan Menu : menciptakan organisasi menu yang pantas, mudah dipahami, mudah diingat dan tepat sesuai dengan tugas pengguna.

Jenis menu ada 3 yaitu Organisasi menu berbasis tugas, Menu tuggal, dan Kombinasi banyak menu.
  1. Organisasi menu berbasis tugas terdiri dari single menu, sequential linear menu, simultaneous menus, hierarchical or sequential menu dan connected menu.  
  2. Menu tunggal terdiri dari menu binner dan menu tunggal banyak pilihan antara lain menu datar, menu tarik, menu berbasis ikon dan toolbar, menu dengan pilihan yang panjang, menu dan hotlink tertanam dan menu br. 
  3. Kombinasi menu banyak terdiri dari menu linear, menu serempak, menu berstruktur pohon, peta situs serta jaring menu tak berputar dan berputar.
Contoh Menu :
  1. Single menu : Menu tunggal memungkinkan pengguna untuk memilih satu dari dua pilihan ataupun sejumlah pilihan.
  2. Menu Binner : Hanya boleh memilih satu pilihan dari dua pilihan.
  3. Menu Datar : Menu datar merupakan menu berbasis teks konvensional dengan semua menu yang tersedia ditampilkan pada layar.

  4. Menu Tarik : Menu yang memiliki banyak pilihan, tapi karena keterbatasa ruang pilihan yang ada hanya terlihat pada saat menu utamanya di klik . Pertama kali di kenalkan oleh Xerox Star, Apple Lisa dan Apple Macintosh

  5. Menu Berbasis Ikon dan Toolbar : pada menu ini pilihan dinyatakan sebagai ikon atau toolbar tertentu :

  6. Menu Gulung : Sejumlah pilihan ditampilkan sesuai dengan ukuran daerah kerja tampilan yang dapat digunakan, diurutkan secara alfabetis.

  7. Menu Kotak Kombo

  8. Menu Mata Ikan : Hanya untuk pilihan yang letaknya jauh dari posisi kursor akan ditampilkan dengan font/ikon berukuran kecil sementara yang dekat dengan kursor akan ditampilkan dengan font/ikon berukuran normal.
  9. Penggeser : digunakan jika harus memilih suatu nilai yang terletak diantara dua batas.

  10. Menu Dua Dimensi : Pilihan yang tersedia disusun menjadi sejumlah baris dan kolom seperti sebuah tabel, biasanya digunakan untuk perancangan situs Web. Untuk mengurangi proses penggulungan layar karena jumlah menu yang banyak.

  11. Menu Breadcrumb : Untuk membantu pengguna menavigasi dirinya ke ruang informasi yang tersedia, seringkali di gunakan menu breadcrumb

  12. Menu dan Hotlink tertanam : Menu tertanam adalah menu yang dapat ditambahkan sendiri oleh pengguna suatu aplikasi, misalnya Google Earth.
    Menu hotlink banyak dijumpai di situs Website  yang tujuannya untuk membawa pengguna ke informasi tertentu.

  13. Menu Berstruktur Pohon : Menu disusun dan dikelompokan berdasarkan kriteria kriteria tertentu, dengan cara ini akan tercipta sebuah struktur pohon. Sejumlahpilihan dapat dengan mudah dikelompokkan menjadi sejumlah kategori terpisah dengan pembeda yang unik. Contoh : Barang yang dijual di toko klontong online dapat di kategorikan berdasarkan hasil bumi, daging, dll. Hasil bumi dapat di kelompokkan menjadi sayuran, buah-buahan dan kacangkacangan dan seterusnya. 
  14. Peta Situs : Digunakan untuk membantu pengguna mengetahui secara keseluruhan ruang informasi yang tersedia.

Cara Mengorganisir Pilihan
Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang dibangun. Berupa pengelompokan dan pengurutan pilihan yang tersedia.
Pengelompokan Berbasis Tugas 
• Satukan pilihan – pilihan yang secara logis serupa. Contoh : Kelompok Alamat
  • Tingkat  1 :  Nama Provi nsi
  • Tingkat  2 :  Nama Kot a
• Kelompokkan berdasar nilai tertentu. Contoh :  Kelompok Umur
  • 0 – 9
  • 10 – 19
  • >20
• Pastikan pilihan tidak saling tumpang tindih. Contoh : Penggunaan Kalimat
  •  “Hiburan” dan “Peristiwa” lebih membingungkan
  •  “Konser” dan “Olahraga” tidak membingungkan
• Gunakan istilah yang sederhana & past ikan antara pilihan harus berbeda.
Contoh :
  •  Penggunaan istilah “Pagi” dan “Malam” diganti dengan istilah AM/PM

Pengurutan Penyajian Pilihan
Dasar pengurutan :
  • Waktu (urutan kronologis)
  • Urutan Numerik (secara Ascending – Descending)
  • Sifat Fisik (co/ Panjang, Luas, Volume dll)

Dasar kemungkinan pengurutan :
  • Pilihan paling penting diletakkan sebagai pilihan pertama
  • Pilihan paling sering digunakan diletakkan sebagai pilihan pertama
  • Kelompok dari sejumlah pilihan terkait (dipisahkan dengan baris kosong dll)
  • Urutkan secara alfabetis



Referensi :
  1. Materi Pertemuan 6 IMK Elearning Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  2. Santosa, P. Insap, 2010, Inteaksi Manusia dan Komputer Edisi 2, Andi Yogyakarta
  3. Dix, Alan et.al, 2004, Human-Computer Interaction, Prentice Hall
  4. Galitz, W.O., The Essential Guide to User Interface Design : An Introduction to GUI Design,  Principles, and Techniques, John Wiley & Sons
  5. Jennifer Preece, Yvonne Rogers, and Helen Sharp, 2002 Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction, John Wiley 

Komentar