Materi 7 Ragam Dialog

 Materi 7

Interaksi Manusia dan Komputer

Ragam Dialog

www.ofluffjobs.com


RAGAM DIALOG (DIALOQUE STYLE) adalah cara pengorganisasian  berbagai teknik dialog interaktif yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara manusia dengan komputer. 

Tujuan perancangan antarmuka dengan berbagai dialog pada dasarnya adalah untuk mendapatkan satu kriteria yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah program aplikasi, yakni aspek ramah dengan pengguna (user friendly). 

Beberapa sifat penting ragam dialog
  • Inisiatif 
  • Keluwesan
  • Kompleksitas 
  • Kekuatan 
  • Beban informasi
  • Konsistensi 
  • Umpan balik 
  • Observabilitas
  • Kontrolabilitas
  • Efisiensi
  • Keseimbangan
Inisiatif, dpt menentukan tipe-tipe pengguna yg dituju oleh sistem yg dibangun. Ada 2 :
 - inisiatif oleh komputer, pengguna memberikan tanggapan atas prompt yg diberikan komputer 
 - inisiatif oleh pengguna, pengguna diharapkan memahami sekumpulan perintah dgn sintaks tertent

Keluwesan, sistem hrs menyesuaikan diri dgn keinginan pengguna. Keluwesan juga memberi kesempatan pada pengguna utk costumizing sistem 

Kompleksitas, kita tdk perlu menggunakan atau membuat antarmuka lebih dari apa yg diperlukan. 

Kekuatan, jml kerja yg dpt dilakukan oleh sistem utk setiap perintah yg diberikan pengguna. misal : pengguna ahli memberikan respon  positif thd perintah2 yg powerful

Beban informasi, penyajian informasi harus disesuaikan dengan aras pengguna.

Konsistensi, perintah hrs mempunyai sintaksis yang terstandarisasi dan urutan parameter harus mempunyai tata letak yg konsisten, format pemasukan data hrs kompatibel. Konsistensi bukan berarti semua interface harus terlihat sama 

    Layout
    Konsisten menggunakan tampilan sehingga user tahu dimana harus melihat instruksi, pesan error dan status suatu informasi.  

    Information coding
    warna
    highlighting 

    Commands
    Penggunaan nama perintah/instruksi
    standard key bindings
     e.g.  ESC selalu dipakai untuk cancel
   
              F1 selalu dipakai untuk menampilkan help 
    syntax 

    Format data entry 

Umpan Balik, Setiap aksi dari user harus menghasilkan suatu respon yang dapat diterima dengan baik oleh user.  Tujuannya adalah untuk mengurangi ketidakpastian /keraguan user bahwa sistem: 
menerima input yang terakhir, 
sedang mengerjakan sesuatu yang diinginkan user, 
sedang menunggu input berikutnya. 

Instruksi atau perintah harus menghasilkan suatu perubahan yang nampak pada interface 
Misal: ‘mail has been sent’ saat merespon ‘Send’  Menunjukkan suatu perubahan status objek yang merupakan refleksi perintah user Informasi yang tepat sebagai feedback mutlak diperlukan 

Observabilitas, berfungsi secara benar dan nampak sederhana meskipun sebenarnya pengolahan internalnya sangat rumit 

Kontrolabilitas, sistem selalu berada di bawah kontrol pengguna. 

Efisiensi, sangat penting jika berpengaruh  pada waktu tanggap atau laju penampilan sistem, seringkali dengan menggunakan hasil  teknologi baru. 

Keseimbangan, perbedaan antara manusia dan komputer :
  • manusia ;dpt menangani berbagai persoalan yang berurusan dengan perubahan lingkungan, pengetahuan tdk pasti dan tdk lengkap. 
  • komputer dpt melakukan pekerjaan yang berulang dan rutin, penyimpanan dan pencarian data yang handal dan memberikan hasil komputasi  yang  sangat akurat 
RAGAM DIALOG INTERAKTIF 
  • Dialog Berbasis Perintah Tunggal
  • Dialog Berbasis Bahasa Pemrograman 
  • Antarmuka Berbasis Bahasa Alami 
  • Sistem Menu
  • Dialog Berbasis Pengisian Borang 
  • Antarmuka Berbasis Ikon 
  • Sistem Windows
  • Manipulasi Langsung
  • Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis
Karakteristik Ragam Dialog yg Baik  (Neilsen)
  • Menggunakan urutan dialog yang simple dan alami
  • Menggunakan bahasa user 
  • Meminimalkan user memory load 
  • Konsisten
  • Menyediakan Feedback 
  • Menyediakan shortcuts 
  • Menyediakan pesan error yang baik
  • Mencegah errors
DIALOG BERBASIS PERINTAH TUNGGAL
Perintah-perintah tunggal yang dapat dioperasikan biasanya tergantung dari sistem komputer yang
dipakai, dan berada dalam domain yang disebut  bahasa perintah (command language) 
Bahasa perintah harus dirancang sedemikian rupa shg mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan  pengguna 
Contoh : Perintah-perintah yang dimiliki oleh DOS dan UNIX 

DOS 
Perintah DOS dibagi 2 :
 1. Internal Command (tidak memerlukan berkas .EXE dan .COM) 
CONTOH :  
C : \>DIR  menampilkan nama berkas yang terdapat pada hardisk 
C : \>COPY *.DOC A: \NASKAH  perintah membuat  salinan semua berkas berpengenal .DOC dari hardisk
C ke disket pada pemutar A dan ditempatkan dalam direktori NASKAH.  

2. External Command (memerlukan berkas .EXE dan  .COM) 
CONTOH :
C : \DOS>FORMAT A: /S  perintah untuk memformat  disket pada pemutar A sekaligus menyalin sistem ke  dalam disket tsb.
Perintah ini memerlukan berkas FORMAT.COM 
C : \DOS>DELTREE C : \NASKAH\SOAL  perintah yang digunakan untuk menghapus direktori SOAL yang berada di dalam direktori NASKAH di dalam hardisk C  
Perintah ini memerlukan berkas DELTREE.EXE


Keuntungan dan kerugian penggunaan dialog berbasis perintah tunggal


Beberapa saran perlu dipertimbangkan u/ meminimalkan beban ingatan dan kesalahan pengetikan, antara lain  adalah :
  • Pilihlah kata kunci yang mudah diingat
  • Gunakan format perintah yang konsisten 
  • Gunakan untaian kata yang pendek 
  • Tambahkan fasilitas (help)
  • Gunakan nilai-nilai default untuk mengurangi kesalahan  ketik 
  • Sediakan pesan-pesan yang jelas, dan jika masih banyak kesalahan yang muncul  
  • Gunakan ragam inisiatif oleh komputer
DIALOG BERBASIS BAHASA  PEMROGRAMAN
Merupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah kedalam suatu berkas yang sering disebut batch file.
Perintah yang dituliskan tidak harus menggunakan salah satu bhs  pemrograman  baik aras rendah maupun aras tinggi seperti assembler, Pascal, C, FORTRAN atau BASIC, tetapi tetap harus mengikuti aturan-aturan tertentu. 

DIALOG BERBASIS ALAMI 
Pada dialog berbasis bahasa alami pengguna menggunakan instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang lebih umum sifatnya, pengguna dapat secara bebas memberikan instruksinya dengan kalimat-kalimat yang lebih “manusiawi”.
Contoh instruksi bahasa alami : 
Cetak daftar semua mahasiswa yang  mempunyai IP semester lebih besar dari 3,0

Bahasa diatas kemudian diterjemahkan ke dalam instruksi yang ekuivalen dengan dbase atau foxpro, sebagai :
DISPLAY ALL FOR IPSEM > 3.0 
Atau dalam dialek Turbo Pascal

while not eof (T) do
  begin
   readln(T,S) ; 
   if S.IpSem > 3.0 then 
   
 writeln(S.NamaMahasiswa); 
end; 

Keuntungan dan kerugian penggunaan antarmuka berbasis bahasa alami 


SISTEM MENU
Menu adalah daftar sejumlh pilihan dalam jumlah terbatas. Berdasarkan teknik penampilan pilihan-pilihan, dikenal 2 sistem menu : Menu datar dan Menu tarik (pulldown).
Sistem menu datar adalah sistem menu yang menampilkan semua pilihan secara lengkap. 
Sistem menu tarik adalah sistem menu yang akan menampilkan pilihan dalam kelompokkelompok tertentu. ragam interaksi pada sistem menu datar dapat berupa:
    Selektor pilihan, dpt berupa angka, huruf atau campuran angka dan huruf.
    Penggunaan tanda terang, dgn bantuan tombol khusus ;   ,      ,      atau bantuan mouse
    Kombinasi dari kedua ragam di atas. 

Utk menu yg mempunyai banyak pilihan, biasanya menggunakan menu tarik. Beberapa pilihan menu tarik : 
  •  Status
  •  Shortcut, kombinasi tombol2 khusus misal :Ctrl + N
Struktur Pohon Sistem Menu Tarik
    

Contoh :


Keuntungan dan kerugian sistem menu

Keuntungan : 
 - Memerlukan sedikit pengetikan
 - Beban memori rendah 
 - Struktur terdefinisi dengan baik 
 - Perancangan yang mudah

Kerugian  
 - Seringkali lambat
 - Memakan ruang layar
 - Tidak cocok untuk aktifitas Pemasukan data 
 - Tidak cocok untuk dialog terinisasi pengguna 
 - Tidak cocok untuk dialog terinisasi campuran 

Beberapa saran yang perlu dipertimbangkan untuk meminimalkan beban ingatan dan kesalahan pengetikan yaitu:

  1. Pilihlah kata kunci yang mudah diingat
  2. Gunakan format perintah yang konsisten
  3. Gunakan untaian kata yang pendek
  4. Tambahkan fasilitas (help)
  5. Gunakan nilai-nilai default untuk mengurangi kesalahan ketik
  6. Sediakan pesan-pesan yang jelas, dan jika masih banyak kesalahan yang muncul
  7. Gunakan ragam inisiatif oleh komputer

Dialog Berbasis Bahasa Pemrograman

Dialog berbasis bahasa pemrograman merupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah kedalam suatu berkas yang sering disebut batch file. Perintah yang dituliskan tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik aras rendah maupun aras tinggi seperti assembler, Pascal, C, FORTRAN atau BASIC, tetapi tetap harus mengikuti aturan-aturan tertentu.

Dialog Berbasis Bahasa Alami

Dialog berbasis bahasa alami merupakan dialog yang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia. Contoh : cetak data mahasiswa yang memiliki ipk > 3.0. Kemudian bahasa tersebut diterjemahkan ke dalam instruksi yang ekuivalen yang bisa di mengerti komputer, seperti turbo Pascal.

while not eof (T) do

begin

readln(T,S) ;

if S.IpSem > 3.0 then

writeln(S.NamaMahasiswa);

end;

Keuntungan menggunakan dialog berbasis bahasa alami yaitu :

  1. tidak memerlukan sintaksis khusus
  2. luwes dan powerful
  3. alamiah
  4. menggunakan inisiatif campuran

Kerugiannya yaitu:

  1. mempunyai dualisme
  2. bertele-tele
  3. Opaque (tidak jelas)
  4. perancangan perangkat lunak yang rumit
  5. tidak efisien

Sistem Menu

Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas. Jenis menu dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Menu-menu Tunggal

  • Mnemonic letters : pilihan item menggunakan huruf awal dapat berupa angka, huruf atau campuran angka dan huruf. User harus memasukkan pilihan sesuai dengan format yang diberikan.

Capture

  • Radio Buttons : tampilan menu dengan bentuk radio button. User harus memilih salah satu pilihan yang disediakan.

Capture

  • Button  Choice  :  tampilan  menu  dengan  menggunakan  bentuk tombol/button. User meng-klik salah satu tombol pada tampilan menu.

Capture

  • Multiple selection menus atau check boxes : tampilan menu dengan itemnya diseleksi dapat lebih dari satu.
  • Pop-up menus atau context menus : tampilan menu yang diaktifkan dengan mengklik tombol kanan mouse pada area yang ditentukan.

Capture

  • Scrolling list box choice : tampilan menu dengan menggunakan bentuk listbox.
  • Scrolling combo box choice : tampilan menu dengan menggunakan bentuk combobox.
  • Trackbar menu atau alpha slider menu : tampilan menu yang itemnya dipilih dengan menggeser penunjuknya.
  • Embedded links/ Hyperlinks : tampilan menu dengan item-item disusun tidak beraturan atau mengikuti alur cerita, contoh : tampilan browser, help windows.
  • Main menu, iconic menus, toolbars atau palletes : menu yang digabung dengan icon-icon.

Capture2. Linear Sequences dan Multiple Menus

Menu yang memandu pengguna untuk proses yang kompleks, contoh : clue cards atau “Wizards”.

3. Tree-structured Menus

Menu ini terdiri dari : Tree View Menus, List View Menus, Tree structured menu (Tree View dan List View) pada tampilan Windows Explorer.

Capture

Strategi untuk mengelompokkan menu dengan cara :

  1. Pengategorian, pilihan dari tipe yang serupa ditempatkan bersama
  2. Urutan yang lazim, contoh : nama hari dalam seminggu
  3. Jumlah pemakaian, pilihan yang sering digunakan terletak dekat dengan bagian atas dari menu.
  4. Pastikan tidak ada item menu yang duplikasi atau overlapping.

Keuntungan menggunakan sistem menu yaitu :

  1. Memerlukan sedikit pengetikan
  2. Beban memori rendah
  3. Struktur terdefinisi dengan baik
  4. Perancangan yang mudah

Kerugiannya yaitu :

  1. Seringkali lambat
  2. Memakan ruang layar
  3. Tidak cocok untuk aktifitas Pemasukan data
  4. Tidak cocok untuk dialog terinisasi pengguna
  5. Tidak cocok untuk dialog terinisasi campuran

Dialog Berbasis Pengisian Borang

Dialog berbasis pengisian borang (form filling dialogue) merupakan suatu penerapan langsung dari aktifitas pengisian borang dalam kehidupan sehari- hari ke dalam sistem komputer. Kualitas antarmuka berbasis pengisian borang tergantung pada tiga aspek yaitu:

  1. Tampilan pada layar monitor yang mencerminkan struktur data masukan yang diperlukan oleh sistem.
  2. Kejelasan perancangan dan penyajiannya secara visual pada layar monitor.
  3. Derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat berbagai fasilitas pemasukan data yang ada di dalam borang tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan tampilan borang yaitu :

  1. Proteksi tampilan, pembatasan tampilan yang tidak dapat diakses pengguna.
  2. Batasan medan tampilan, penentuan panjang yang tetap atau berubah, menggunakan format bebas atau tertentu.
  3. Isi medan, petunjuk pengisian tampilan.
  4. Medan opsional, dinyatakan secara tekstual atau menggunakan aturan tertentu, seperti penggunaan warna berintensitas rendah, warna tampilan yang berbeda, dan lain-lain.
  5. Default, tentukan tempatnya, apakah pada bagian yang tidak dapat diakses pengguna ataukah pada bagian pemasukan data.
  6. Bantuan, bantuan (help) cara pengisian borang.
  7. Medan penghentian, masukan data dapat diakhiri dengan menekan tombol Enter atau Return atau mengisi karakter terakhir dengan karakter tertentu atau dengan cara berpindah ke medan lain.
  8. Navigasi, menggunakan tombol Tab untuk urutan yang tetap, atau dapat pula digerakkan secara bebas menggunakan mouse.
  9. Pembetulan kesalahan, menggunakan tombol Back Space dengan menindihi (overwrite) isian lama, dengan jalan membersihkan dan mengisi kembali medan tersebut, dan lain-lain.
  10. Penyelesaian. memberitahu pengguna bahwa seluruh proses pengisian telah selesai.

Capture

Keuntungan ragam dialog berbasis borang yaitu :

  1. pengguna sudah terbiasa dengan pengisian borang
  2. isian data yang disederhanakan
  3. beban memori rendah
  4. strukturnya jelas
  5. perancangan mudah
  6. tersedia berbagai piranti bantu perancangan tampilan

Kerugian ragam dialog berbasis borang yaitu :

  1. seringkali lambat
  2. memakan ruang layar
  3. tidak cocok untuk pemilihan perintah/instruksi
  4. memerlukan pengontrol kursor
  5. mekanisme navigasinya tidak terlihat secara eksplisit
  6. memerlukan suatu bentuk pelatihan

Dialog Berbasis Ikon

Dialog berbasis ikon adalah ragam dialog yang banyak menggunakan simbol-simbol dan tanda-tanda untuk menunjukkan suatu aktifitas tertentu.Dialog berbasis ikon seperti pada gambar di bawah:

Capture

Permasalahan yang muncul adalah bagaimana menentukan seberapa tepat arti suatu nama atau ikon. Dari sudut pandang psikologi dianggap bahwa mereka harus dipilih berdasarkan seberapa lazim atau diimajinasikan Namun hal ini tidak sederhana, masalahnya adalah dengan menggunakan kata-kata yang lazim atau mudah diingat. Hal ini menjelaskan bahwa kata tersebut dapat membingungkan jika digunakan dalam kawasan komputasi.

Keuntungan dialog berbasis ikon yaitu:

  1. gambar bersifat umum
  2. mudah diingat dan dipelajari shg mempertinggi kinerja pengguna
  3. tidak bergantung pada suatu bahasa.

Kerugiannya yaitu:

  1. cenderung membingungkan
  2. boros tempat dan sangat tidak efektif

Sistem Windows

Sistem penjendelaan adalah sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan berbagai informasi ke dalam bagian-bagian layar yang tidak saling mempengaruhi. Jenis-jenis jendela yaitu:

  • Jendela TTY : jendela paling sederhana.

Contohnya adalah ketika anda berada pada dot prompt.

  • Time-Multiplexed Windows : jendela yang dapat digeser (scrollable windows), dan frame-at-a-time windows.

Contoh : text editor atau menu tarik

  • Space-Multiplexed Windows : lebar layar dibagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang bervariasi.

Contoh : Microsoft Windows XP

  • Jendela non Homogen : jenis jendela yang tidak dapat dikelompokkan dalam jendela-jendela diatas.

Contoh : ikon dan zooming window

Pemanfaatan sistem penjendelaan yaitu :

  1. Penampilan lebih banyak informasi
  2. Pengaksesan lebih banyak sumber informasi
  3. Pengkombinasian berbagai sumber informasi
  4. Pengontrolan bebas atas sejumlah program
  5. Pengingatan
  6. Command context/active form
  7. Penyajian jamak

Manipulasi Langsung

Manipulasi langsung merupakan Ragam dialog yang menyajikan langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada pengguna, sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer. Ketika pengguna memberikan langsung instruksi lewat manipulasi langsung dari semacam kenyataan maya (virtual reality) yang terpampang lewat tampilan yang muncul di layar. Penerapan manipulasi langsung yaitu:

  1. Kontrol proses, contoh : sistem pembangkitan dan penyaluran listrik yang terhubung dengan sistem secara online.
  2. Simulator merupakan sistem miniatur yang mencoba menirukan kerja suatu sistem yang berskala sangat besar atau sangat kecil jika dilihat dari kacamata orang awam. contoh : Simulator penerbangan.
  3. Perancangan berbantuan komputer Atau CAD (Computer Aided Design), contoh : penggunaan program AutoCAD,

Keuntungan manipulasi langsung yaitu:

  1. mempunyai analogi yang jelas dengan suatu pekerjaan nyata
  2. mengurangi waktu pembelajaran
  3. memberikan tantangan untuk eksplorasi pekerjaan yang nyata
  4. penampilan visual yang bagus

Kerugiannya yaitu:

  1. memerlukan program yang rumit dan berukuran besar
  2. memerlukan tampilan grafis berkinerja tinggi
  3. memerlukan piranti masukan seperti mouse, trackball
  4. memerlukan perancangan tampilan dengan kualifikasi tertentu

Dialog Berbasis Interaksi Grafik

Dialog berbasis interaksi grafik (GUI) merupakan dialog yang menggunakan bentuk-bentuk visual, seperti grafik, ikon dan animasi. Contoh : Pada Microsoft Word ketika kursor mendekati suatu ikon akan muncul pesan yang menunjukkan arti ikon tersebut.

Refrensi : 

Materi IMK Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Program Studi Teknologi Informasi (UNISA)

Komentar